tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu..
merayu... kepada-NYA
Tuhan yang satu
andai kau tahu ini Ramadan terakhir
tentu solatmu kau kerjakan di awal waktu
solat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawaduk
tubuh dan kalbu...
bersatu memperhamba diri menghadap Rabbuljalil...
menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]
Andai kau tahu ini Ramadan terakhir
tidak akan kau sia-siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran bakal kau dendang...
bakal kau syairkan
Andai kau tahu ini Ramadan terakhir
tentu malammu engkau sibukkan dengan
bertarawih... berqiamullail... bertahajud...mengadu... merintih...
meminta belas kasih
sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-Mu tapi...
aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-Mu
Andai kau tahu ini Ramadan terakhir
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadan
kita buru... kita cari... suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan
Andai kau tahu ini Ramadan terakhir
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiapkan diri... rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izraildi kiri dan kanan ...
lorong-lorong reda Ar-Rahman
Duhai Ilahi....
andai ini Ramadan terakhir
buat kami jadikanlah ia Ramadan paling bererti... paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju reda serta kasih sayang-Mu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti
Namun teman...tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha... bersedia... meminta belas-Nya
andai benar ini Ramadan terakhir buat kita:
MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH AKU LAKUKAN...
"MARHABAN YAA RAMADHAN "